JAKARTA, HOLOPIS.COM Situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang diretas, saat ini sedang ditangani oleh tim Computer Security Incident Response Team atau CSIRT Indonesia.

Tim tersebut, bertugas untuk menanggulangi dan memulihkan dalam insiden keamanan siber pada sektor pemerintah.

“Saat ini penanganan situs tersebut telah dilakukan oleh Tim CSIRT BSSN, dikarenakan situs tersebut berisi data-data mengenai repositori malware,” ujar Anton Setiawan, Juru Bicara BSSN, Senin (25/10).

Anton menjelaskan, peretasan yang terjadi itu bersifat deface website atau mengubah tampilan. Dari hasil penelusuran, diduga peretas situs BSSN berasal dari Bazil. “Memang hanya defacement. Akses juga sudah ditutup,” ujarnya.