JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengirim misi nirawak Artemis ke Bulan pada 1 Februari 2022. Hal ini menjadi langkah pertama Negara Paman Sam untuk memulai kembali proyek manusia ke bulan semenjak misi Apollo pada 1960-1970an.
NASA menargetkan uji coba terbang dapat dilakukan akhir tahun ini, dan astronot akan kembali berjalan di bulan pada 2024 mendatang.
Misi Artemis dimulai dengan penyusunan kapsul kru Orion di atas sistem peluncuran luar angkasa megaroket di NASA Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat. Setelah serangkaian tes kemudian, akan dilakukan uji di landasan peluncuran pada Januari mendatang, lalu misi pertama pada Februari 2022.
“Periode peluncuran Februari dibuka pada tanggal 12 dan kesempatan terakhir kami pada Februari nanti adalah tanggal 27,” ujar Manajer Misi Artemis 1 Mike Sarafin seperti dikutip dari AFP, Senin (25/10).
Periode peluncuran potensial itu akan tergantung dari mekanis orbit dan posisi relatif Bumi dengan Bulan. Durasi misi itu diperkirakan berlangsung empat sampai enam pekan.
Artemis 1 akan memiliki beberapa misi: Untuk menguji coba kemampuan Orion saat kembali dari bulan, serta mempelajari analisis radiasi. Dan, tentu saja mengambil swafoto di dalam kapsul dengan Bulan sebagai latar belakang.
Setelah misi Artemis 1, selanjutnya Artemis 2 dijadwalkan 2023 dan Artemis 3 pada tahun selanjutnya di mana targetnya adalah membuat manusia kembali berjalan di bulan setelah 1972 silam.