Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia (ECHR) menyerukan pembebasan Kavala dua tahun lalu, dan tidak menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan, serta menuduh Turki telah menahan Kavala dengan tujuan membungkamnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Presiden Erdogan mengatakan bahwa dubes-dubes terkait tak bisa semena-mena datang ke Turki dan memberikan perintah.

“Saya sudah memberikan perintah yang diperlukan kepada menteri luar negeri kami. 10 dubes ini harus diusir sekarang juga. Kalian tangani sendiri secepatnya.”

Dewan Eropa telah mengeluarkan ultimatum terakhir kepada Turki dan mematuhi perintah Pengadilan Hak Asasi Manusia untuk membebaskan Kavala.

Jika Turki gagal melakukannya, hingga tenggat waktu pertemuan berikutnya pada tanggal 30 November-2 Desember, dewan yang berbasis di Strasbourg itu dapat menjatuhkan sanksi terhadap Ankara,dan meluncurkan proses disipliner.