JABAR, HOLOPIS.COM – Bencana tanah longsor susulan kembali terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Barat setelah sebelumnya sempat terjadi menimpa perumahan warga.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Mu hari menjelaskan, kondisi cuaca yang masih terus turun hujan menjadi pemicu utama longsor kembali terjadi.
“Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (22/10) pukul 19.30 WIB berdampak pada tebing setinggi sekitar 8 meter dan lebar 15 meter longsor. Keesokan harinya (23/10) pada saat hendak melakukan pembersihan material longsor, terjadi longsor susulan pada pukul 08.15 WIB,” jelas Abdul, Minggu (24/10).
Bencana tanah longsor susulan ini kembali terjadinya di Desa Biting yang terletak di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.
Akibat bencana susulan tersebut, kerugian materil warga pun kembali bertambah. Tak hanya itu, tanah longsor tersebut juga menyebabkan sejumlah warga mengalami luka luka terkena material longsor.
“Kerugian materil satu unit rumah rusak sedang, satu unit rumah rusak ringan, dan dua kolam ikan milik warga rusak sedang. Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan 2 KK / 8 orang luka-lula dengan rincian 6 orang mengalami luka ringan dan 2 orang mengalami luka sedang,” paparnya.
Abdul juga mengungkapkan bahwa saat ini petugas di lapangan mengalami kendala dalam melakukan proses evakuasi. Hal tersebut dikarenakan rumitnya jalur menuju lokasi bencana.