“Hubungan pertahanan AS dengan Taiwan dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan. Kami akan menjunjung tinggi komitmen kami di bawah Undang-undang tersebut, dan akan terus mendukung pertahanan diri Taiwan, kami akan terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo,” katanya, dilansir dari CNN.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak mengirim sinyal yang keliru kepada pasukan separatis kemerdekaan Taiwan pada hari Jumat.
“China meminta AS untuk tetap mematuhi peraturan “One China” dan ketentuan dari Tiga Komunike Bersama China-AS, berhati-hatilah dalam kata-kata dan perbuatan tentang masalah Taiwan, dan jangan mengirim sinyal yang salah kepada pasukan separatis kemerdekaan Taiwan, agar tidak merusak hubungan China-AS secara serius, perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.