JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ilmuwan dari Amerika Serikat berhasil melakukan eksperimen transplantasi ginjal babi ke manusia. Dalam eksperimen tersebut, para peneliti berhasil mentransplantasikan ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik ke manusia. Transplantasi organ itu berhasil menyaring kotoran dari tubuh manusia.
Mengutip dari Live Science, Kamis (21/10) percobaan ini dilakukan pada pasien mati otak yang terdaftar sebagai pendonor organ, dan dilakukan atas izin keluarganya.
Selama 54 jam saat proses transplantasi ginjal babi ke manusia dilakukan, ginjal tetap berada di luar tubuh pasien. Kemudian ahli bedah mengamati organ, lalu mengambil sampel jaringan.
Meskipun ginjal babi tidak ditanamkan di dalam tubuh, prosedur ini masih memungkinkan peneliti melihat apakah organ akan ditolak oleh tubuh.
Pemimpin tim bedah di NYU Langone Health Dr Robert Montgomery mengatakan Selama percobaan transplantasi organ hewan ke manusia, ginjal babi yang ditransplantasikan berfungsi dengan sempurna.
“Fungsi (ginjalnya) sangat normal,” ujar pemimpin tim bedah di NYU Langone Health Dr Robert Montgomery.
Setelah melekat pada pembuluh darah di kaki bagian atas pasien, ginjal babi mulai memproduksi urine dan menyaring creatine.
“Ginjal tidak ditolak (tubuh) seperti yang kami khawatirkan,” tambahnya.
Keberhasilan eksperimen ini merupakan terobosan baru dalam xenotransplantasi atau proses transplantasi dari hewan ke manusia. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih akan dilakukan.