BANJARNEGARA, HOLOPIS.COM – Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (21/10), mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis nya tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai korban meninggal dunia tersebut.
“Peristiwa tanah longsor itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Di samping itu, struktur tanah yang labil menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor,” kata Abdul, Jumat (22/10).
Bencana tanah longsor menurut Abdul, terjadi di tiga desa di tiga kecamatan yang terdampak tanah longsor. Desa tersebut yakni Desa Mlaya di Kecamatan Punggelan, Desa Karekan di Kecamatan Pagentan dan Desa Susukan di Kecamatan Wanayasa.
Untuk kerugian materil yang ditimbulkan, Abdul kembali menjelaskan yakni satu unit rumah mengalami kerusakan dan jalan penghubung Desa Karekan menuju Desa Darmayasa tertutup material longsor dan belum dapat dilewati.
“Selain itu, ruas jalan antara Desa Wanayasa dan Desa Dawuhan, atau tepatnya di dekat makam di Dusun Susukan, Desa Susukan, Kecamatan Wanayasa, juga belum dapat dilewati karena tertutup material longsor dengan panjang kurang lebih 20 meter,” tambahnya.
Sementara itu, sampai saat ini petugas di lokasi berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan upaya percepatan penanganan dan penanggulangan bencana tanah longsor tersebut. Di samping itu, pendataan lanjutan, pembersihan material lumpur, pembukaan jalur dan evakuasi korban juga terus dimaksimalkan.