JAKARTA, HOLOPIS.COMKiai Muhammad Cholil Nafis terpilih menjadi Ketua Gerakan Pengasuh Pesantren Indonesia (GAPI).

Dalam deklarasi organisasinya itu, kiai Cholil yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah itu menyatakan, bahwa organisasinya itu adalah sebuah wadah yang positif untuk pengembangan pondok pesantren di Indonesia.

“GAPI adalah wadah penyambung ikatan antar pengasuh pesantren, interaksi pemikiran dan kerjasama pengembangan pesantren. Karena memang keanggotaannya adalah para pengasuh pesantren,” kata kiai Cholil Nafis, Kamis (21/10).

Kiai Cholil Nafis yang merupakan Ketua bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun menyatakan, bahwa GAPI akan menjalin silaturrahmi dengan seluruh pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Begitu juga membuka dialog yang luas dengan para pengembang pondok pesantren agar semuanya bisa saling maju dalam pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi.

“Para deklarator GAPI berkomitmen akan terus menjalin silaturrahim kepada seluruh pengasuh pesantren seluruh Indonesia untuk menguatkan peran pendidikan pesantren, peran dakwah dan peran pemberdayaan ekonomi umat. Bismillah,” ujarnya.

Acara deklarasi dilakukan sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut digelar di pondok pesantren An Nahdhah, Depok.

Hadie dalam acara deklarasi dan maulid nabi tersebut adalah Rais A’am PBNU sekaligus Ketua MUI Pusat, KH Miftahul Akhyar.

Sementara itu, para deklarator Gerakan Pengasuh Pesantren Indonesia (GAPI) antara lain ; KH. Cholil Nafis, pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, KH. Asrorun Ni’am Sholeh pengasuh Pesantren An Nahdlah, KH. Khoirul Huda Basyir pengasuh Pesantren Al Kaukab, KH. Agus Abd Ghafur pengasuh Pesantren Madinatun Najaah, KH. Ali M Abdillah pengasuh Pesantren Al Rabbani, KH. Kharirie Makmun pengasuh Pesantren Al-Gibra dan KH. Atok Romli Mustofa pengasuh pesantren Nurul Huda.