JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menkopolhukam Mahfud MD menuding perguruan tinggi di Indonesia mempunyai andil besar tumbuh suburnya korupsi di Indonesia.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu bahkan terang terangan menyebut 86% koruptor merupakan lulusan perguruan tinggi.
“Jika dilihat dari pelaku-pelaku korupsi dan kolusi, perguruan tinggi menjadi terdakwa utama di dalam kemelut yang menimpa bangsa ini. Terutama kemelut korupsi di Indonesia,” kata Mahfud, Kamis (20/10).
Di lain sisi, Mahfud juga mengakui bahwa perguruan tinggi mempunyai andil untuk membangun insan muda untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Tapi juga harus diingat, bahwa Perguruan tinggilah yang membawa kemajuan terhadap bangsa ini. Berkat lulusan perguruan tinggi banyak inovasi-inovasi dilakukan di berbagai hal,” jelasnya.
Oleh karena itu, Mahfud juga menjelaskan bahwa pemantapan wawasan kebangsaan tidak hanya sebatas bagaimana setiap warga negara memiliki pengetahuan yang memadai tentang rancang bangun kebangsaan. Adapun hal itu menurut Mahfud terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dia menambahkan pemantapan wawasan kebangsaan harus sampai pada level kesadaran, yakni kesadaran atas realitas keberagaman bangsanya yang dibangun di atas empat konsensus kebangsaan dan kenegaraan sebagai penopang eksistensinya.
“Baik atau tidaknya wawasan kebangsaan akan bergantung pada tingkat pengetahuan dan kesadaran seorang warga negara itu sendiri,” pungkasnya.