JAKARTA, HOLOPIS.COM Hamas memberi peringatan kepada Israel bahwa perang-perang berikutnya tidak akan bisa dihindari, kecuali keberadaannya di Palestina berakhir, dan krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza dapat diselesaikan.

Dilansir dari Skynews, seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa pertarungan akan berlanjut dengan segala cara hingga Palestina merdeka.

“Kami bisa mengalahkan Israel, kami bisa menargetkan Israel, kami telah menargetkan Israel untuk beberapa kali,” kata Ghazi Hamad.

Hamad menolak untuk mengakui negara Israel dan tidak mengenyampingkan isu apapun. Ia mengaku Hamas sudah menghindari peperangdan mencoba melindungi masyarakatnya, namun penjajahan oleh Israel ada di depan mata.

Dalam beberapa hari terakhir, kepemimpinan senior Hamas telah berada di negara tetangga Mesir, untuk merundingkan gencatan senjata yang lebih lama dengan Israel.

Pembicaraan pun terhenti karena Hamas menuntut ratusan warga Palestina dibebaskan, dengan imbalan dua orang Israel yang masih hidup dan mayat dua tentara yang tewas.

Sementara itu, Israel menyalahkan Hamas yang dianggap menembakkan roket terlebih dahulu ke area Selatan Israel, dan mengklaim bahwa mereka menyerang Hamas untuk membela diri.

“Hamas adalah organisasi teror dan telah melakukan kejahatan perang dengan menembakkan masyarakat Israel di jalur Gaza. Mereka menggunakan orang-orang mereka sendiri sebagai tameng.” kata Kementrian Luar Negeri Israel.

Israel dan Gaza telah berperang sejak tahun 2006. Kedua belah pihak pun berkumpul kembali setelah konflik sebelas hari pada bulan Mei lau yang menewaskan setidaknya 243 orang di Gaza dan 12 orang di Israel.