JAKARTA, HOLOPIS.COM – Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) jatuhkan sanksi satu pertandingan tanpa penonton kepada Inggris buntut dari kerusuhan pada final Euro 2020 (2021).
Larangan ini hanya berlaku di kompetisi Eropa, yakni untuk UEFA Nations League yang akan berlangsung mulai Juni 2022.
Sanksi UEFA ini tak berlaku untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sanksi tersebut diberikan karena pendukung Inggris berbuat onar di Stadion Wembley. Dalam pertandingan menghadapi Italia itu suporter Inggris yang tidak memiliki tiket berkelahi dengan polisi dan petugas untuk memaksa masuk stadion.
Sanksi itu berupa menggelar laga tanpa penonton dengan masa percobaan yang berlaku selama dua tahun. UEFA menuliskan kurangnya ketertiban dan disiplin di dalam dan di sekitar stadion jadi alasan kuat.
Federasi sepak bola Inggris (FA) juga mendapat didenda sebesar 100 ribu euro untuk invasi penonton ke lapangan, pelemparan benda ke lapangan, dan gangguan dari suporter selama lagu kebangsaan negara lain dinyanyikan.
FA lantas menyikapi sanksi UEFA tersebut dengan nada kecewa. Kendati demikian FA mengakui hasil dari investigasi Komite Disiplin UEFA dan bersedia menjalani sanksi yang diberikan.
“Kami mengutuk perilaku buruk individu yang menyebabkan adegan memalukan di dalam dan sekitar Stadion Wembley di final Euro 2020, dan kami sangat menyesal bahwa beberapa dari mereka dapat memasuki stadion,” tulis FA dalam rilisnya, Senin (18/10) waktu Inggris seperti dilansir dari Sky Sports.
“Kami bertekad hal ini tidak akan pernah terulang. Kami telah menugaskan tinjauan independen, yang dipimpin oleh Baroness Casey untuk melaporkan keadaan yang terlibat.”