Kategori berikutnya adalah “Mengembalikan Laut Kita” (Revive our Oceans) yang berhasil dimenangkan oleh Coral Vita, Bahamas. Sebuah proyek yang dijalankan oleh dua sahabat yang menanam karang di Bahama, dirancang untuk memulihkan terumbu karang yang sekarat di dunia. Dengan menggunakan tangki khusus, mereka telah mengembangkan cara menumbuhkan karang hingga 50 kali lebih cepat daripada yang biasa dilakukan di alam.
Italia memenangkan kategori “Bangun Sebuah Dunia Tanpa Sampah” (Build a Waste-Free World). Kota Milan Italia memenangkan penghargaan karena mereka mengumpulkan makanan sisa dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Aksi tersebut pun telah menurunkan jumlah sampah sekaligus menangani kelaparan.
“Perbaiki Iklim Kita” (Fix our Climate) dimenangkan oleh Thailand, Jerman, dan Italia. Sebuah desain cerdas di Thailand menggunakan energi yang telah diperbaharui untuk membuat hidrogen dengan memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen adalah gas bersih tetapi biasanya dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil
Pangeran William meresmikan “Earthshot Prize” melalui amalnya, The Royal Foundation pada tahun lalu.
Cucu dari Ratu Elizabeth II tersebut berencana akan memberikan penghargaan kepada 5 pemenang setiap tahunnya hingga 2030.
Sobat Holopis yang akan bepergian saat libur Nataru 2025 yang melalui jalan tol Trans Jawa…
Bagi Sobat Holopis yang ingin datang lagsung ke Perayaan Natal Nasional 2024, bisa melakukan pendaftaran…
Natal Nasional 2024 akan berlangsung pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK yang…
ada akhir tahun 2024, Sony PlayStation memberikan kejutan besar bagi Sobat Holopis dengan mengadakan event…
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan penutupan semua…
Selain rasanya yang manis dan teksturnya lembut, pepaya memiliki banyak fakta unik yang sering kali…