JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hari ini, Letnan Jenderal (purn) TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo telah genap berusia 70 tahun. Tokoh nasional yang kini dipercaya untuk menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju itu mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari banyak kalangan.
Salah satunya adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Wakil Gubernur DKI tersebut mendoakan kesehatan dan kebaikan untuk Ketua Umumnya itu.
“Selamat ulang tahun pak Prabowo. Semoga sehat selalu dan memberi yang terbaik untuk rakyat. Allahumma aamiin,” tulis @arizapatria, Minggu (17/10).
Ucapan selamat juga hadir dari mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Tokoh pemuda yang kini bertugas sebagai staf khusus Kementerian Pertahanan bidang komunikasi dan hubungan antar-lembaga itu juga mengucapkan selamat atas bertambahnya usia Prabowo Subianto.
“Selamat ulang tahun Pak Prabowo semoga sehat dan berkah selalu usianya,” ujarnya.
Kemudian, ucapan selamat juga disampaikan oleh salah satu petinggi DPP Partai Gerindra yang saat ini bertugas sebagai anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon.
“Selamat ulang tahun ke-70 Pak Prabowo Subianto, semoga tetap sehat, panjang umur, sukses dan diberi kekuatan mengemban amanah,” tulis #fadlizon.
Kemudian, mantan aktivis Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) tersebut membagikan pula foto kenangan dirinya bersama Prabowo semasa sebagai perwira tinggi TNI maupun saat berada di Yordania.
“Waktu berjalan cepat. Foto kiri: lawatan terakhir di Yordania sbg Pangkostrad 29 April 1998; kanan di Amman, Yordania circa Nopember 1998,” sambungnya.
Selamat ulang tahun ke-70 Pak Prabowo Subinto, semoga tetap sehat, panjang umur, sukses n diberi kekuatan mengemban amanah. Waktu berjalan cepat. Foto kiri: lawatan terakhir di Yordania sbg Pangkostrad 29 April 1998; kanan di Amman, Yordania circa Nopember 1998. @prabowo pic.twitter.com/UEN5wynivY
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 17, 2021
Tentang Prabowo Subianto
Prabowo Subianto adalah seorang perwira tinggi militer Indonesia, politisi sekaligus seorang pengusaha. Ia lahir pada tanggal 17 Oktober 1951 dari pasangan Soemitro Djojohadikoesoemo dan Dora Marie Sigar.
Sebelum menjadi politisi dan pengusaha, Prabowo pernah menjalani pendidikan militer selama 28 tahun. Ia pertama kali berkarir sebagai TNI AD dengan pangkat Letnan Dua usai berhasil lulus dalam pendidikan Akademi Militer (akmil) di Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1974.
Kemudian, karirnya tampak mulai bagus, karena di usianya yang ke 26 tahun ia dipercaya menjadi komandan pleton (danton) grup I / Para Komando di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang merupakan pasukan tim elit TNI AD saat itu. Pasukan komando tersebut sempat menjadi bagian dari tim Nanggala yang beroperasi di Timor Timur. Prabowo Subianto bertugas di satuan komando tersebut sejak 1976 sampai 1985, bahkan Prabowo tercatat sebagai komandan pleton termuda saat itu.
Singkat cerita, pada bulan Desember 1995, Prabowo Subianto diangkat sebagai komandan jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal. Sebagai komandan jenderal, salah satu tugas pertama Prabowo adalah operasi pembebasan sandera Mapenduma.
Kopassus, terutama Sat-81/Gultor yang pernah dipimpin langsung oleh Prabowo, memiliki pengalaman dalam menangani operasi pembebasan sandera; yang paling dikenang adalah keberhasilan menyelamatkan penumpang Garuda DC-9 Woyla di Bangkok pada 1981.
Karir militernya juga terus meningkat, hingga pada tanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya yakni Presiden Soeharto. Pengangkatan ini terjadi hanya sepuluh hari setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat memilih Soeharto untuk periode kelima sebagai presiden.
Setelah rampung dari karir militernya pada tahun 1998, Prabowo pun menggeluti dunia bisnis sama seperti profesi yang digeluti oleh adiknya, yakni Hashim Djojohadikusumo.
Bisnis perdana Prabowo adalah Kiani Kertas yang dibelinya kemudian diganti nama menjadi Kertas Nusantara dan menjadi keluarga besar dari Nusantara Group yang membawahi banyak perusahaan di bidang perkebunan, perkebunan sawit, pertambangan dan batubara.
Pada tahun 2004, Prabowo Subianto memutuskan untuk mulai terjun ke dunia politik. Peraih penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya tersebut memulai karir politiknya bersama dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Kemudian, pada tahun 2008, Prabowo bersama dengan beberapa sahabatnya mendirikan partai politik bernama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ternyata, partai berlambang kepala garuda itu dapat diterima masyarakat dengan perolehan 4,6 juta suara dan sukses mendudukkan 26 orang wakil rakyat di DPR RI dalam pemilu 2009.
Seriing berjalannya waktu, Partai Gerindra semakin besar, dan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, Gerindra berhasil meraih suara pemilih sebanyak 17.594.839 atau sekitar 12,57 persen dari total jumlah keseluruhan hasil Pileg 2019. Alhasil, partai yang masih dipimpin oleh Prabowo Subianto itu berhasil mendudukkan 75 kadernya di DPR RI. Dan dengan perolehan suara sebesar itu menghantarkan Partai Gerindra menjadi partai nomor 2 (dua) terbesar di Indonesia.
Kemudian pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo Subianto dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Latar belakang dan pengalamannya di sektor kemiliteran Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa ia ditunjuk untuk menjadi Menhan.
Bahkan sikap Prabowo yang menerima amanat pemerintah untuk menggawangi sektor Pertahanan di Indonesia itu mendapatkan pujian dari banyak kalangan, salah satunya Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno. Ia menilai jiwa kesatria Prabowo mau berkolaborasi dengan Jokowi di dalam pemerintahan dan membangun Indonesia sukses memberikan energi positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang terpolarisasi akibat Pilpres.
“Ketika dua pemimpin ini bersatu dapat menciptakan efek moral positif di masyarakat bahwa negara ini stabil,” ucap Adi saat dihubungi, Jumat (15/10).
Hal ini diutarakan Adi usai melihat kekompakan kedua tokoh nasional itu dalam acara penetapan Komponen Cadangan (Komcad) 2021 di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Selamat ulang tahun Pak Prabowo Subianto, semoga tetap berkiprah dan mengabdi untuk bangsa dan negara.