JAKARTA, HOLOPIS.COM – Negara-negara Asia Tenggara sepakat tak mengundang pemimpin junta dan Perdana Menteri sementara Myanmar, Min Aung Hlaing ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Tenggara.
Perwakilan non-politik dari Myanmar akan diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak regional pada tanggal pada 26-28 Oktober 2021 mendatang, dilansir dari Reuters
Hal tersebut dinilai merupakan penghinaan yang belum pernah terjadi kepada pemimpin militer yang memimpin kudeta terhadap pemerintah sipil terpilih Myanmar pada bulan Februari lalu.
Keputusan tersebut diambil oleh para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada pertemuan darurat.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia termasuk negara yang mengusulkan untuk tidak mengundang pemerintah junta militer Myanmar.
At the Emergency ASEAN Ministerial Meeting held virtually tonight (15/10), I underlined that there is no significant progress on the implementation of the 5 points of consensus. pic.twitter.com/s52xF1XCRU
— Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (@Menlu_RI) October 15, 2021
“Saya menggarisbawahi tidak ada kemajuan berarti dalam implementasi 5 poin konsensus. Indonesia mengusulkan partisipasi Myanmar di KTT tidak harus diwakili di tingkat politik, sampai Myanmar memulihkan demokrasi melalui proses inklusif,” tulis Retno melalui akun Twitter-nya @Menlu_RI