JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pertandingan Persija Jakarta Vs Arema FC bakal digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/10) malam. Tim asal Malang Jawa Timur itu dihadapkan pada mitos selalu kalah ketika berlaga di Stadion Manahan, Solo.

Namun Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memilih tidak terlalu memikirkan soal mitos tersebut saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan 7 seri 2 BRI Liga 1 2021/2022.

Ia lebih memilih fokus mempersiapkan tim guna mewujudkan target mereka untuk meraih kemenangan dan meminta pemain untuk tidak terlalu memikirkan rekor buruk saat Arema FC berlaga di Stadion Manahan.

Menurutnya yang paling penting adalah pemain selalu berpikir positif dan fokus memberikan permainan terbaik mereka di lapangan.

“Saya tahu ada masa lalu yang kurang menyenangkan, tapi seperti yang saya katakan kita harus melupakan masa lalu dan fokus untuk menatap masa depan,” tutur eks juru racik Semen Padang seperti dilansir dari ligaindonesiabaru.com, Minggu (17/10).

“Ini pertandingan yang baru, musim yang baru dan kompetisi yang baru, Jadi kami harus berpikir seperti itu.”

“Kita lupakan masa lalu dan menocoba memberikan yang terbaik untuk pertandingan,” sambungnya.

Sependapat dengan Eduardo, bek kiri Arema FC yang juga kapten tim, Johan Ahmat Farizi mengatakan, mitos buruk Arema FC ketika berlaga di Stadion Manahan menjadi motivasi pemain untuk memutus mitos.

“Itu jadi motivasi kami untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar pemain yang akrab disapa Alfarizi itu.

Eduardo Almeida memprediksi laga melawan Persija akan berlangsung sengit. Mengingat kedua tim saat ini tengah sama-sama bersaing di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

“Pertandingan yang sulit dan kami berharap kedua tim bisa menunjukkan permainan yang bagus. Tapi kami akan melakukan semua cara untuk memenangkan 3 poin, itu target kami,” ujar Eduardo Almeida.