Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Maria Ressa Jurnalis Asal Filipina Akui Banyak Belajar Dari Indonesia

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Maria Ressa Jurnalis Asal Filipina yang juga pearia Nobel Perdamaian 2021 mengungkapkan Indonesia sangat berarti membentuk dirinya menjadi seperti hari ini. Dalam sebuah diskusi virtual bersama media Indonesia, Ressa menceritakan dia pernah tinggal di Jakarta selama satu dekade sekitar tahun 1990-an.

Ressa Pernah bekerja sebagai koresponden CNN Internasional untuk Asia Tenggara dan banyak meliput masalah di Indonesia, termasuk menyaksikan krisis moneter 1997-1998 memporak-porandakan Indonesia.

“Saya tidak akan pernah melupakan bagaimana rupiah merosot dari sekitar Rp4 ribu menjadi Rp17 ribu terhadap dolar Amerika Serikat, harga-harga makanan dan barang-barang melonjak drastis,” kata Ressa pada Kamis (14/10).

Ressa mengaku Indonesia banyak membentuk dirinya menjadi jurnalis seperti sekarang ini. Selama di Indonesia, ia mengaku banyak belajar terkait isu politik yang jauh berbeda dari Filipina dan Amerika Serikat, tempat ia tinggal dan mengenyam pendidikan selama beberapa tahun.

“Saya tumbuh besar sebagai seorang jurnalis, seorang wartawan, di Indonesia. Saya sangat mencintai Indonesia. Di sana saya belajar bagaimana menaklukkan diri sendiri, bagaimana memahami situasi yang orang lain rasakan, saya mempelajari berbagai konflik dengan cara yang belum pernah saya tangani sebelumnya,” ucap Ressa.

Ressa bahkan masih ingat dirinya pernah membeli seperangkat komputer di daerah Glodok, Jakarta, dan jalan-jalan di daerah Blok M. Ressa menuturkan makanan Indonesia favoritnya adalah ayam goreng dan rawon.

Dalam diskusi itu, Ressa turut menyinggung betapa besar perubahan yang dihadapi Indonesia, terutama pasca Orde Baru. Menurutnya, reformasi Indonesia dari Orde Baru menuju negara demokratis patut menjadi inspirasi berbagai negara.

“Perubahan yang dialami Indonesia adalah pelajaran lainnya. Anda ingat, selama 32 tahun Anda dipimpin Suharto, dan setelahnya, Anda selalu punya presiden baru. Setiap lima tahun Anda memilih presiden baru,” ucap Ressa.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Biografi Ibnu Khaldun, Sang Bapak Ilmu Sosiologi dan Sejarawan Terbesar

Ibnu Khaldun merupakan seorang pemikir dan sejarawan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu sosial dan sejarah di tatanan kehidupan saat ini. Ia diketahui lahir pada tanggal 27 Mei 1332 di Tunis, yang sekarang merupakan bagian dari Tunisia.

Profil Khofifah Indar Parawansa yang Dijagokan Golkar Maju Pilgub Jatim

Partai Golkar telah resmi memberikan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) pada November 2024 mendatang.

Kisah Singkat Sunan Muria Sebarkan Cahaya Islam di Lereng Gunung Muria

Di lereng Gunung Muria yang menjulang tinggi, terukir kisah inspiratif Sunan Muria, salah satu Walisongo yang mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru