JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kabar beredar bahwa ada seorang direktur TV swasta asal Jawa Timur ditangkap oleh Polri karena terduga melakukan poduksi konten hoaks dan ujaran kebencian berbau SARA di media online.
Kabar penangkapan direktur TV swasta ini pun dibenarkan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyatno.
“Benar,” kata AKBP Setyo kepada wartawan, Kamis (14/10).
Namun ia tidak bersedia merinci identitas tersangka yang saat ini sedang diproses oleh tim penyidik tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan, bahwa tersangka sering melakukan produksi konten-konten hoaks dan ujaran kebencian yang bermuatan SARA.
Tidak hanya memproduksi konten saja, tersangka juga disebut melakukan distribusi ke jejaring sosial media yang ia miliki. Terlebih lagi kata Kombes Pol Hengki, konten-kontennya sering membenturkan institusi Polri dan TNI.
“Ditangkap terkait produsen hoaks yang bisa memecah belah persatuan bangsa, termasuk mengganggu sinergitas TNI-Polri juga. Pokoknya dia nyebar link-nya ke mana-mana,” kata Hengki.
Berdasarkan kabar yang diterima, TV swasta ini bukanlah stasiun televisi swasta nasional, akan tetapi kanal Youtube yang mengunggah video-video bernuansa provokatif. Kanal tersebut diduga adalah Aktual TV.
Hanya saja, baik Kapolres maupun Wakapolres masih belum bersedia menjelaskan idenitas dan kanal TV swasta yang dimaksud. Ia meminta agar jawabannya bisa menunggu hasil press release dari Kapolda Metro Jaya yang rencananya akan digelar besok.