JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, Selandia baru akan mewajibkan guru dan pekerja di bidang kesehatan dan disabilitas untuk divaksinasi COVID-19 sepenuhnya.
Dilansir dari Reuters, Selandia Baru sedang melawan wabah Delta yang sangat menular, yang memaksa mereka meninggalkan strategi lama untuk menghilangkan virus corona baru di tengah infeksi yang terus menerus dan ingin hidup dengan virus melalui vaksinasi yang lebih tinggi.
“Selandia Baru berada di salah satu momen tersulit saat ini dan paling menantang dalam masa pandemi COVID-19 sejauh ini.” Kata Ardern.
“ada jalan yang jelas ke depannya,” tambah Ardern, dalam beberapa bulan ke depan untuk hidup lebih sedikit pembatasan dan lebih banyak kebebasan begitu negara itu mencapai tingkat vasinasi yang lebih tinggi.
Sekitar 2,38 juta warga Selandia Baru telah divaksinasi sepenuhnya atau sekitar 57% dari polpulasi yang memenuhi syarat. Pejabat selandia baru berjanji untuk mengakhiri penguncian setelah 90% dari populasi yang memenuhi syarat divaksinasi.
Pekerja di dua sector tersebut harus divaksinasi penuh sebelum 1 Desember, sementara sekolah dan staff pembelajaran awal harus mendapatkan dua dosis sebelum 1 Januari, Ujar Menteri Tanggap COVID-19 Chris Hipkins.
Selandia Baru telah mencatat lebih dari 4.600 kasus dan 28 kematian. Sekitar 1,7 juta orang di Auckland melakukan penguncian pada pertengahan Agustus, karena Auckland berupaya untuk memberantas wabah Delta, dan kasus komunitas besar untuk pertama kalinya di negara itu.
Pihak berwenang pekan lalu melonggarkan beberapa pembatasan di Auckland termasuk meninggalkan rumah untuk terhubung dengan orang yang dicintai di luar ruangan, dengan batas 10 orang, serta pergi ke pantai dan taman.