Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

IPW Desak Kapolri Tertibkan Reserse

JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso menilai, bahwa munculnya tagar #PercumaLaporPolisi harus disikapi dewasa oleh korps Bhayangkara itu. Bahkan menurutnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus bersikap agar perspektif publik yang kurang baik kepada Polri bisa dianulir dengan tepat.

“Ini harus menjadi bahan evaluasi bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan Polri Presisi,” kata Sugeng kepada wartawan, Senin (11/10).

Menurutnya, kemunculan tagar tersebut bukan tanpa alasan. Akan tetapi ada kinerja yang kurang memuaskan dari lembaga penegak hukum itu.

Penyebab munculnya tagar ini disebut Sugeng adalah karena adanya kasus dugaan tiga anak yang diperkosa ayah kandungnya di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kasus yang disebut-sebut tak berjalan itu sontak menciptakan isu berskala nasional yang dapat mencoreng institusi Polri.

“Secara umum dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap korps baju coklat. Padahal, itu hanya terjadi dalam kasus di Polres Luwu, Polda Sulsel. Akibatnya, seperti kata peribahasa: karena nila setitik, rusak susu sebelanga,” ujarnya.

Sugeng menyampaikan, bahwa pihaknya mengkhawatirkan kasus-kasus lain dalam penegakan hukum yang tidak profesional dilakukan pihak kepolisian dengan tajam ke bawah tumpul ke atas semakin bermunculan.

“Oleh karena itu, sudah saatnya Kapolri Listyo Sigit bekerja keras melakukan bersih-bersih di satuan reserse,” tuturnya.

Kemudian, aktivis yang berprofesi sebagai advokat ini menyarankan agar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo perlu melakukan jurus seperti yang pernah dilakukan oleh mantan Kapolri Jenderal (purn) Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat menghadapi kasus Gayus Tambunan. Saat itu beberapa anggota Polri terlibat. Karena itu, BHD mengeluarkan jurus dengan istilah “Ayo Kita Keroyok Reserse”.

“Oleh karena itu, Tagar #PercumaLaporPolisi itu, menjadi pembelajaran berharga bagi institusi Polri untuk melakukan pembenahan dan perubahan ke depan. Terutama di bidang reserse yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat,” tambahnya.

Terakhir, ia berharap program Presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan) yang jadi andalan Kapolri Listyo bisa dibuktikan kepada publik.

“Hal ini sebagai penerapan prinsip transparansi dan berkeadilan. Sehingga konsep Polri Presisi yang diusung Kapolri Listyo Sigit benar-benar terwujud,” pungkasnya. (*)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru