HOLOPIS.COM – Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg atau sedikit lebih rendah. Jika tekanan darah seseorang berada di atas angka ini, maka ia dikatakan mengalami peningkatan tekanan darah.

Apabila tekanan darah meningkat hingga lebih dari 130/80 mmHg, maka kondisi ini disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi, yaitu:

1.Usia lanjut.

2. Faktor keturunan, atau memiliki keluarga kandung dengan riwayat tekanan darah tinggi.

3. Jarang berolahraga, atau memiliki berat badan berlebih (obesitas).

4. Sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat, termasuk banyak mengonsumsi garam.

5. Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.

6. Sering stres.

7. Penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, gangguan tiroid, dan apnea tidur.

Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, mengelola atau menurunkan tekanan darah bukanlah hal yang mustahil.

Cara Menurunkan Tekanan Darah

Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk membantu menurunkan tekanan darah:

1. Mengurangi berat badan

Kelebihan berat badan dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan mengakibatkan hipertensi. Oleh karena itu, memangkas berat tubuh adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan dan menurunkan tekanan darah.

Jika Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas, disarankan untuk menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal.

2. Menjalani pola makan sehat

Mengonsumsi makanan sehat, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan produk olahan susu rendah lemak, serta mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti pisang, kentang, jeruk, wortel, anggur, dan bayam. Kalium merupakan salah satu nutrisi yang mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Rekomendasi asupan kalium yang perlu dicukupi adalah sekitar 4500-4700 mg per hari.

3. Membatasi konsumsi garam

Sodium (natrium) banyak terkandung dalam garam, baik itu garam pada masakan, camilan, makanan kaleng, maupun minuman ringan. Jika jumlah sodium di dalam tubuh berlebihan, maka hal ini bisa meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, penderita hipertensi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam atau menjalani diet rendah garam. Perlu diketahui bahwa orang dewasa hanya dianjurkan untuk mengonsumsi sodium sebanyak 1500-2000 mg per hari.

4. Rutin berolahraga

Olahraga yang disarankan untuk mengurangi tekanan darah adalah olahraga yang dilakukan selama 30-60 menit, sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Olahraga yang dilakukan secara rutin dan konsisten mampu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg.

Berapa contoh olahraga yang baik untuk menurunkan tekanan darah adalah jalan kaki, jogging, bersepeda, senam, dan berenang.

5. Mengurangi stres

Stres yang berkepanjangan atau terlalu sering bisa ikut meningkatkan tekanan darah tubuh. Yuk, kendalikan stres agar tekanan darah tinggi ikut turun. Anda bisa mengendalikannya dengan cara melakukan relaksasi, yoga, meditasi, atau kegiatan yang Anda sukai. Anda juga bisa mencoba terapi reiki untuk mengurangi stres.

6. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol

Kedua kebiasaan buruk ini adalah salah satu penyebab tekanan darah tinggi yang cukup sering terjadi. Orang yang sering merokok dikatakan lebih berisiko untuk mengalami komplikasi hipertensi, seperti penyakit jantung dan stroke.

Jadi, mari mulai hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol untuk menurunkan tekanan darah.

7. Mengonsumsi obat-obatan

Untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, sering kali juga dibutuhkan obat-obatan antihipertensi. Terutama jika cara-cara di atas tidak berhasil menurunkan tekanan darah setelah dilakukan lebih dari 6 bulan.