“Sebagai orang militer, menurut saya urgensi sudah ada di depan mata”, kata Chiu Kui-cheng.
China mengatakan Taiwan harus diambil paksa jika perlu. Sedangkan Taiwan mengklaim mereka adalah negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan demokrasinya.
Chiu mengatakan China sudah memiliki kemampuan untuk menyerang Taiwan dan akan mampu melakukan invasi “skala penuh” pada tahun 2025.