Di antaranya Rumah Buruh Indonesia-FSPMI, Rumah Buruh Indonesia-KSPI, Organisasi Rakyat Indonesia-KSPSI, KPBI, Rumah Buruh Indonesia-FSP KEP, dan Rumah Buruh Indonesia-FSP FARKES.

Selain itu, ada pula pengurus partai buruh yang lama, Serikat Petani Indonesia (SPI), Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI) dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI) turut jadi pendiri.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, rencana pendirian Partai Buruh ini karena selama ini suara-suara dari kelompok buruh tidak pernah terakomodir di parlemen.

“Suara kaum buruh dan petani nelayan serta konstituen partai buruh harus diberikan kesempatan yang sama melalui jalur parlemen,” ujar Said Iqbal.