HOLOPIS.COM – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa ia akan menghentikan imigrasi yang tak terkontrol untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan gas, bensin, makanan saat natal, dan lain lain di negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, pada awal konferensi Partai Konservatifnya, Johnson dipaksa untuk membela pemerintahnya dari keluhan masyarakat yang tidak bisa mendapatkan bensin untuk mobil mereka, kekurangan kebutuhan Natal, dan perusahaan gas yang berjuang dengan lonjakan harga grosir.
Johnson awalnya berencana menggunakan konferensi tersebut untuk tidak hanya fokus mengenai permasalahan Covid-19, tetapi tentang isu ketidaksetaraan regional, kejahatan, dan kepedulian sosial.
Namun sebaliknya, Johnson malah menghadapi kerugian setelah 9 bulan Britania Raya memutuskan keluar dari Uni Eropa, yang disebut dengan istilah “Brexit” atau “British Exit”.
“Cara agar negara kita maju, tidak hanya mengerem imigrasi yang tak terkontrol, namun juga membiarkan banyak orang bekerja. Jadi, aku tidak akan lagi membiarkan pekerja bayaran rendah, tanpa skill, yang didukung oleh imigrasi yang tak terkontrol,” katanya pada sebuah wawancara kepada BBC.
