Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizDefisit APBN 2022 Disepakati 868,0 Triliun, Pemulihan Ekonomi Tetap Dilanjutkan

Defisit APBN 2022 Disepakati 868,0 Triliun, Pemulihan Ekonomi Tetap Dilanjutkan

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022, diarahkan untuk melanjutkan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural dengan tetap responsif, antisipatif dan fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian.

Pada periode eksepsional terakhir, defisit melebihi 3% PDB, sehingga APBN tahun 2022 memiliki peran sentral dalam proses konsolidasi menuju defisit dibawah 3% terhadap PDB tahun 2023 mendatang.

“Pemerintah memiliki optimisme yang sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengakselerasikan pemulihan ekonomi, kesejahteraan rakyat harus dipulihkan dan terus ditingkatkan pada tahun 2022. Optimisme tersebut sejalan dengan prospek perekonomian dan perdagangan dunia yang membaik meskipun kecepatan pemulihan antar negara berbeda,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Target indikator pembangunan tahun 2022 diproyeksikan untuk :
1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada kisaran 5,5-6,3 persen.
2. Tingkat kemiskinan pada kisaran 8,5-9,0 persen.
3. tingkat ketimpangan (rasio gini) pada kisaran 0,376-0,378.
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan mencapai 73,41-73,46.
5. Nilai Tukar Petani (NTP) pada kisaran 103 – 105.
6. Nilai Tukar Nelayan (NTN) mencapai kisaran 104-106.

Postur APBN, Tahun 2022
Tabel Postur APBN, Tahun 2022 (Sumber resmi Kementrian Keuangan)

Sehingga, pembiayaan anggaran tahun 2022 sebesar Rp.868,0 triliun dengan arah kebijakan pembiayaan anggaran untuk :
1. Mendukung kebijakan fiskal yang ekspansif dengan memanfaatkan sumber pembiayaan yang efisien;
2. Mengembangkan pembiayaan kreatif dan inovatif melalui penguatan peran BUMN, BLU, SWF, SMV, serta mendorong skema KPBU yang lebih masif;
3. Memperkuat asesmen atas usulan program pembiayaan investasi;
4. Mendukung pendalaman pasar dan efisiensi cost of borrowing, (perluasan basis investor/kanal pembayaran SBN ritel serta mendorong penerbitan obligasi/sukuk daerah);
5. Pemberian pinjaman yang diarahkan untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan Pemda, BUMN, dan BUMD dalam rangka mendukung proyek penugasan Pemerintah;
6. Kewajiban penjaminan yang diarahkan untuk meningkatkan kelayakan proyek infrastruktur atau program penugasan Pemerintah dalam rangka pemberdayaan peran swasta dan badan usaha; sertaendorong peran SAL sebagai fiscal buffer yang andal dan dikelola secara efisien melalui penguatan manajemen kas.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.