Pada kasus ini, Indonesia mengalami penurunan yang sangat pesat. Namun Pemerintah Indonesia khawatir adanya lonjakan pada gelombang ketiga yang mungkin akan terjadi.

“Awal 2022 kita bisa mengatakan virus masih ada di sekitar kita, tapi dampak pandemi bisa kita minimalisir. Sekarang gelombang ketiga pasti terjadi,” kata ahli virologi, Prof Dr drh I Gusti Ngurah Kade Mahardika, Kamis (30/9/21).

Melihat dari kasus sebelumnya di Indonesia, Prof Gusti memprediksi gelombang ketiga COVID-19 bakal tiba di Indonesia antara Januari hingga Februari 2021. Namun jika vaksinasi sudah mencapai lebih dari 70 persen, ia optimistis imbas pada rumah sakit tak akan separah Juli 2021.

Kasus COVID-19 di malaysia juga mulai menurun. Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan untuk pertama kalinya sejak 4 Mei, kasus ini selalu di bawah seribu dengan 979 infeksi baru.