JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan membuka 1.509 sekolah di Ibu Kota untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pembukaan sekolah sempat tertunda selama 3 hari lantaran ada asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) di tingkat SMA.

“Ada 1.509, 610 sekolah ditambah 899 sekolah. Pembukaan terus berjalan, tak ada perubahan,” kata Kasubag Humas Taga Radja Gah, Kamis (30/9).

Taga memastikan pembukaan sekolah akan dilaksanakan meskipun pada Senin (4/1) mendatang akan diselenggarakan ANBK tingkat SMP. Hal ini diputuskan lantaran banyak orang tua dan guru yang menginginkan PTM tetap berjalan meskipun ada ANBK. Disdik pun memutuskan membuka sekolah selain tingkat SMP selama ANBK.

“Evaluasi terus berjalan dan dari situ kelihatan ternyata nggak terlalu berat, karena yang ikut nggak terlalu banyak. Kedua, keinginan dari orang tua yang lulus pelatihan, guru-guru, kepala sekolah,” jelasnya.

“Meskipun jadwalnya ANBK SMP jadi yang tidak PTM adalah ANBK saja, jadi yang PAUD, SD, SMA, SMK, SLB itu tetap,” sambungnya.

Ia menyampaikan jadwal ANBK hanya berlangsung selama empat hari mulai Senin (4/10) hingga Kamis (7/10) mendatang. Setelah itu, jenjang SMP dibolehkan menggelar PTM.