MOROWALI, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 30 September 2021 di Morowali, Sulawesi Tengah.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Cerdas dan Aman Manfaatkan Lokapasar”.
Dipandu Ginar Ayuningtyas sebagai moderator, program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari CEO Monoclue Media Creative, Ibnu Faisal; praktisi investasi pasar modal, Bobby Rantow Payu; perencana keuangan, Ayu Indah Trisusilowati; serta Business Owner, Deya Oktarissa. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta. Kegiatan pada kali ini diikuti oleh 719 peserta dari berbagai kalangan.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Acara dilanjutkan dengan sesi materi yang dibuka oleh Ibnu Faisal dengan paparan bertema “Mengenal Marketplace, Aksesibilitas, Jenis dan Fitur”. Ibnu mengatakan, lokapasar bisa menjadi peluang baru mencari tambahan penghasilan di masa pandemi. “Sebagai pemula, harus berani mencoba, berkreasi, berinovasi karena lokapasar bukan hal sulit untuk dipelajari,” pesannya.
Berlanjut ke narasumber berikutnya, Ayu Indah menyampaikan materi berjudul “Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”. Menurut dia, media sosial merupakan sumber komunikasi langsung dengan pelanggan untuk meningkatkan kesadaran merek. “Pemasaran melalui media sosial bisa dilakukan salah satu atau semua platform untuk menaikkan reputasi produk dan layanan,” kata kreator konten ini.
Adapun Deya Oktarissa sebagai pemateri ketiga membawakan tema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif menjadi Lebih Produktif”. Dia mengutarakan, pilih produk untuk dijual sesuai ketertarikan dan kebutuhan masyarakat dengan melakukan riset terlebih dahulu. Kemudian, atur strategi pemasaran dengan memahami tren dan platform yang digunakan, maupun bergabung dengan lokapasar.
Sebagai pemateri terakhir, Boby Rantow Payu memberikan tema mengenai “Bijak Memilih Investasi Online”. Dalam paparannya, dia mengajak agar selalu bijak mengelola keuangan dari pendapatan yang telah diperoleh. “Pahami risiko setiap jenis investasi dan sesuaikan dengan profil risiko yang bisa ditolerir,” ungkapnya.
Acara berikutnya adalah sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Sesi ini disambut hangat dengan beragam pertanyaan menarik dari para peserta. Dalam webinar Literasi Digital di Bulukumba kali ini, panitia memberikan apresiasi berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
“Digital membantu perekonomian, namun persaingan semakin ketat. Bagaimana tips memaksimalkan digital untuk berbisnis?” tanya Hendri Sulistyo, salah satu peserta webinar. Ibnu Faisal mengatakan, kuncinya adalah kreativitas dalam berbisnis.
“Buat produk unik dan menjadi kebutuhan orang banyak untuk dijadikan nilai tambah di lokapasar,” terangnya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, bisa mengakses https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.