JAKARTA, HOLOPIS.COM – Facebook yang merupakan induk perusahaan dari Instagram terus memberikan respon terkait berbagai macam artikel yang dipublikasikan oleh Wall Street Journal.
Artikel-artikel tersebut mengklaim bahwa Instagram mengetahui mereka memiliki dampak negatif untuk gadis-gadis remaja, demikian dilansir dari Skynews.
Menurut Wall Street Journal, sebuah penelitian internal Instagram menunjukkan bahwa 32% remaja perempuan mengatakan bahwa instagram membuat mereka merasa buruk dan tidak percara diri dengan penampilan mereka. Facebook pun menyangkal hasil penelitian internal tersebut.
Dalam sebuah pernyataan menanggapi klaim Wall Street Journal, Kepala Keamanan Global Facebook muncul di hadapan komite Senat AS, dan mengatakan bahwa hasil penelitian justru menunjukkan bahwa gadis-gadis remaja mengatakan bahwa platform Instagram membuat mereka merasa lebih baik dibandingkan dengan respons yang negatif.
“Kabar tersebut tidak akurat, yang mengatakan bahwa penelitian menunjukkan instagram itu ‘toxic’ untuk gadis remaja,” kata Kepala Penelitian perusahaan tersebut, Pratiti Raychoudhury.
