JAKARTA, HOLOPIS.COM – Masyarakat dunia dibuat geger dengan kabar Taliban yang menggantung 4 mayat yang diduga penculik dari sebuah crane. Mereka dibunuh dalam sebuah baku tembak di Herat, Afghanistan (25/9). Taliban mengatakan bahwa itu adalah sebuah pembelajaran bahwa menculik tidak akan ditoleransi.
Menurut wakil gubernur Provinsi Herat, Mawlawi Shir Ahmad Muhajir mengatakan bahwa mayat-mayat tersebut dipertontonkan di penjuru kota.
Dilansir dari AFP, Muhajir mengatakan bahwa ini adalah sebuah pelajaran untuk penculik lain.
“Untuk menjadi sebuah pelajaran kepada penculik lainnya, agar mereka tidak menculik atau melukai orang. Kami menggantung mereka di tengah kota agar pesannya jelas, bahwa siapapun yang mencuri, menculik, atau melakukan apapun yang melanggar agar dihukum,” kata Mujahir.
Seorang komanto Taliban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa aksi tersebut adalah untuk memberi sinyal kepada para kriminal bahwa mereka tidak aman.