Hore, Anak di Bawah Umur 12 Tahun Sudah Bisa Masuk Mall

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah kembali melakukan beberapa penyesuaian dalam masa perpanjangan PPKM selama beberapa waktu mendatang. Salah satuna aturan mengenai pengunjung pusat perbelanjaan atau Mall.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, pemerintah sedang menyiapkan uji coba untuk anak umur di bawah 12 tahun untuk bisa masuk ke dalam pusat perbelanjaan atau mall. Dimana sebelumnya diketahui anak anak di bawah umur 12 tahun masih dilarang.

“Akan dilakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan Mall bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun dengan pengawasan dan pendampingan orang tua yang akan diterapkan di wilayah Jakarta Bandung Semarang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surabaya,” kata Luhut, Senin (20/9).

Penyesuaian lainnya yang dilakukan pemerintah adalah aturan untuk pengunjung bioskop yang diperbolehkan untuk masuk. Dengan syarat utama penggunaan aplikasi PeduliLindungi, pemerintah sedikit melonggarkan kebijakan tersebut dibanding aturan sebelumnya.

“Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50% pada kota-kota level 3 dan level 2 namun dengan kewajiban menggunakan aplikasi pedulilindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat kategori kuning dan hijau dapat memasuki area bioskop yang tadinya hanya hijau saja sekarang kita bisa masuk dengan kuning,” paparnya.

Pemerintah, lanjut Luhut, juga segera akan melakukan ujicoba pertandingan sepakbola Liga 2 yang akan digelar di Kabupaten Kota level 3 dan 2 dengan maksimal 8 pertandingan per minggunya.

“Restoran dan olahraga yang sifatnya outdoor dapat beroperasi kapasitas 50 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk perkantoran khususnya yang ada di bidang esensial, pemerintah juga telah melakukan penyesuaian dengan memperbolehkan 25 persen dari kapasitas untuk melakukan kerja dari kantor.

“Perkantoran dan esensial di kabupaten kota level 3 dapat melakukan 25 persen work from office bagi pegawai yang sudah divaksin dan dan harus sudah memakai barcode pedulilindungi,” pungkasnya.