JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dalam sebuah postingan di Twitter, Petinju Inggris, Amir Iqbal Khan bercerita dirinya dikeluarkan dari dalam pesawat. Hal tersebut terjadi, usai ada keluhan dari seseorang soal masker temannya terpasang terlalu rendah.
Amir akhirnya menyampaikan kekecewaannya melalui sebuah unggahan video di Twitter pribadinya @amirkingkhan. Dalam video tersebut, Amir bercerita soal peristiwa yang menimpa peraih medali emas di AAU Junior Olympic Games 2003.
Disgusted to be banned by @AmericanAir and @traveloneworld for not been able to fly to training camp, i got escorted by police off the plane for no reason. I would like to see evidence for any wrong doings! #AAteam #Notallterrorists pic.twitter.com/dL3UfFcYYl
— Amir Khan (@amirkingkhan) September 18, 2021
“Saya dibawa dari pesawat hari ini ketika saya akan pergi ke kamp pelatihan ke Colorado Springs, oleh polisi. Secara jelas, keluhan dibuat oleh staf. Mereka mengatakan bahwa masker yang dikenakan rekan saya tidak cukup tinggi dan kurang naik. Jadi mereka harus menghentikan pesawat dan membawa saya dan teman saya pergi, ketika saya tidak melakukan kesalahan apa-apa,” ujarnya.
“Sekarang saya harus menjadwal ulang pesawat lain untuk melakukan perjalanan kembali ke kamp pelatihan yang benar-benar mengecewakan. Saya sangat kesal bahwa American Airlines melakukan ini kepada kami dan melarang saya bepergian,” lanjutnya.
Dengan unggahan tersebut, pihak maskapai pun memberikan klarifikasi atas apa yang terjadi. Disampaikan juru bicaranya, pihak maskapai membantah bahwa insiden itu melibatkan pihak kepolisian.
Pihak kepolisan memang hadir sesuai protokol ketika pesawat kembali ke gate. Akan tetapi, mereka disebut tidak terlibat dalam meminta penumpang untuk meninggalkan pesawat dengan intervensi apa pun.
Peristiwa tersebut terjadi karena, ada dua penumpang konon menolak mematuhi permintaan pihak maskapai dalam menyimpan barang di bagasi, mengatur ponsel dalam mode pesawat, dan menolak mematuhi persyaratan memakai masker.