JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bawah saat ini sudah ada sebanyak 169 juta dosis vaksin telah didistribusikan ke daerah.

“Sampai sekarang, Kementerian Kesehatan sudah menerima 190 juta dosis vaksin, termasuk yang di weekend kemarin. (Sebanyak) 169 juta dosis sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten, dan kota,” kata Budi, Senin (20/9).

Dikatakan Budi, bahwa pemerintah saat ini terus mengakselerasi gelaran vaksinasi COVID-19 di seluruh tanah air, tujuannya adalah agar segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity di kalangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi.

Kemudian, Menteri Budi Gunadi Sadikin menyebit, bahwa dari total dosis vaksin yang telah didistribusikan tersebut, sebanyak 125,7 juta dosis sudah disuntikkan kepada masyarakat. Menkes pun mengungkapkan, bahwa sejak bulan September laju suntikan meningkat 10 juta per 7 hari.

“Kita juga sudah menjangkau 35 persen dari populasi. Sebanyak 75 juta orang sudah kita berikan perlindungan suntik pertama dan sekitar 45 juta orang sudah mendapatkan dua dosis suntikannya,” ujarnya.

Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan, bahwa Presiden Joko Widodo sudah menargetkan cakupan vaksinasi dosis pertama di seluruh ibu kota provinsi di tanah air, yakni mencapai 70 persen di bulan Oktober. Sementara hingga saat ini, baru sebanyak tujuh provinsi dari 34 provinsi yang sudah mencapai suntikan dosis pertama minimal 70 persen.

Secara khusus, Presiden Jokowi memang sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengakselarasi vaksinasi di dua provinsi yang cakupan dosis pertamanya masih di bawah 20 persen, yaitu Sumatra Barat dan Lampung.

“Masih ada dua provinsi, yaitu Sumatra Barat dan Lampung yang akan kita konsentrasi supaya cepat mencapai 20 persen dari target populasi yang disuntikan dosis pertama,” terang Budi.

Lebih lanjut, orang paling bertanggungjawab di sektor kesehatan dan farmasi di Republik Indonesia ini menambahkan, bahwa di dalam minggu ini pihaknya kembali mendistribusikan sekitar 15 juta dosis vaksin ke daerah.

“Minggu ini, kami akan mengirimkan 15 juta dosis vaksin lagi. Jadi total dalam minggu ini stok yang tersedia, yang bisa dipakai oleh seluruh kabupaten/kota ada sekitar 60 juta dosis,” pungkasnya.