JAKARTA, HOLOPIS.COM – Permasalahan kemacetan di jalur puncak tak bisa dihindari setiap pekannya atau hari libur lainnya. Wisata Puncak selalu menjadi tempat faforit bagi warga jakarta dan sekitarnya yang ingin menikmati liburan, karena jaraknya yang dekat.

Menyikapi permasalahan yang selalu terulang tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin mendesak pemerintah membangun Jalur Puncak II sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalur Puncak. Karena saat ini, Sistem ganjil genap atau satu arah dikatakan hanya penanganan jangka pendek.

“Saya kira kita butuh solusi yang lain, solusi yang kami selalu gaungkan. Hari ini Bupati Cianjur [Herman Suherman] juga sangat ingin mendorong bahwa solusi untuk kemacetan Puncak adalah Puncak II,” ungkap Ade, Sabtu (18/9).

Ade mengatakan sudah melakukan penanganan di Jalur Puncak untuk mengatasi kemacetan, yakni menganggarkan Rp5 miliar buat membuka sebagian lahan bersama TNI.

Namun dia menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor tak sanggup mendanai pembangunan jalan sepanjang 48,7 kilometer yang diperkirakan butuh dana Rp5 triliun untuk menghubungkan Sentul Bogor dengan Istana Cipanas di Cianjur.

“Kalau secara nasional memang angka segitu kecil, saya kira perkiraan Rp5 triliun itu termasuk jembatan-jembatan yang melalui sungai, perkiraan segitu tuntas seluruhnya,” kata dia.