Sebelumnya, PBB mengatakan bahwa tanggapan Taliban terhadap protes damai menjadi semakin keras.

Sementara itu, Taliban telah membantah bahwa pendirinya telah tewas dalam baku tembak dengan saingannya, menyusul rumor mengenai perpecahan internal yang terjadi hampir sebulan setelah kemenangan kilatnya atas pemerintah yang didukung Barat di Kabul.

Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan, Mullah Abdul Ghani Baradar, yang ditunjuk sebagai wakil perdana menteri, menolak klaim bahwa dia telah terbunuh atau terluka dalam bentrokan.

“Itu bohong dan sama sekali tidak berdasar,” kata Shaheen.