Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta klaim mampu merebut juara umum untuk ke 12 kalinya dalam gelaran PON XX Papua, Oktober mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya tidak mau Jakarta seperti pada PON Jabar lalu yang hanya mampu meraih posisi ke 3 dalam raihan medali. Sehingga, harga mati juara umum pun dibebankan kepada ratusan atlet yang diutus untuk berlaga nanti.

“Kalau kita melihat statistiknya, perolehan DKI Jakarta di tahun-tahun sebelumnya, kita biasa berada di papan atas, hanya 2016 saja kita kemarin belum juara umum. Bahkan, pada tahun 2012 kita mampu meraihnya. Insya Allah, pada PON kali ini, kita akan berhasil kembali sebagai juara umum. Hal ini karena, DKI Jakarta dari 20 kali PON, Jakarta 11 kali mampu raih juara umum, dan Insya Allah, habis ini 12 kali juara umum,” kata Anies, (15/9).

Anies pun mengatasnamakan rakyat Jakarta kembali membebankan target juara kepada para atlet tersebut untuk bisa mendapatkan target juara umum.

“Maka, izinkan saya menyampaikan bahwa ini bukan sekadar harapan dari pemerintah, tapi harapan kebanggaan dari seluruh warga Jakarta. Tolong titipkan di pundak Anda terkait harapan itu. Setiap kali Anda masuk ke laga pertandingan, ingatlah bahwa nama Jakarta dititipkan di pundak Anda, lakukan yang terbaik, berikan sepenuh hati, sepenuh tenaga untuk bisa menang, sekaligus jaga sportivitas, dan menjadi teladan bagi dunia olahraga,” perintahnya.

Anies juga berharap, para atlet bisa mengurangi komunikasi maupun aktivitas yang bisa mengganggu, dan harus meningkatkan konsentrasi pada setiap jadwal pertandingan.

“Dalam hal ini, kalau kita tergeser saja sedikit fokusnya, bisa berdampak kepada prestasi, bisa berdampak kepada semua ikhtiar yang sudah dilakukan. Jadi, saya berharap kepada semua, pastikan fokus dan bisa mendapatkan hasil yang membanggakan,” tegasnya.

Perlu diketahui, total jumlah atlet di DKI Jakarta yang akan mengikuti 37 cabang olahraga pada PON ke-20 Papua adalah sebanyak 735 orang. Jika ditambahkan dengan para official dan pelatih, jumlah total kontingen yang berangkat ke Papua berkisar 1.350 orang.