DENPASAR, HOLOPIS.COM – Jalur tengkorak yang menghubungkan Jalan Denpasar – Gilimanuk, (13/9) kembali memakan korban. Satu Truk DK 8614 FL yang dikemudikan I Made Patwika (60) terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter pukul 10.00 Wita.

Lokasinya di Jembatan Sungai Yeh Sumbul setinggi 15 meter, di Jalan Denpasar – Gilimanuk Km 75 – 76, Desa Yehsumbul, Mendoyo, Jembrana.

“Melihat dari kondisi kejadian, diduga sopir mengantuk. Penyebab lainnya ada kendala di bagian mesin truk,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana.

Kecelakaan ini berawal ketika truk tanpa muatan yang dikemudikan korban I Made Patwika melaju dari arah timur (Denpasar) menuju jurusan Gilimanuk. Begitu mendekati lokasi TKP tiba-tiba Truk DK 8614 FL tersebut oleng ke kiri, lalu menabrak sisi selatan besi pembatas jembatan, hingga jatuh ke dasar sungai dari ketinggian 15 meter.

Truk terjun bebas miring dengan posisi bagian kanan (sisi tempat duduk sopir) tenggelam di air sungai. Dalam kejadian tersebut, korban I Made Patwika, tewas mengenaskan karena terjepit di dalam bangkai truknya yang ringsek.

Dikerahkan mobil derek untuk membalikan posisi truk yang miring ke posisi normal untuk mengevakuasi jenazah korban.

Setelah berhasil membalikan truk hingga berdiri dengan posisi normal kembali, barulah petugas kepolisian yang dibantu warga setempat berhasil mengeluarkan jasad korban Made Patwika, dengan cara ditarik secara manual.

Menurut AKP I Dewa Gede Ariana, kecelakaan yang menyebabkan sopir meninggal di tempat masih dalam proses penyelidikan.

Dugaan sementara karena human error. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari sebab pasti kecelakaan.

“Kami masih mencari barang bukti lain seperti handphone korban,” ungkapnya.