JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta negara-negara di dunia untuk dapat memberikan bantuan kepada Afghanistan.
“Warga Afghanistan membutuhkan penyelamat,” kata Guterres, Senin (13/9).
Guterres mengatakan Afghanistan membutuhkan banyak bantuan terutama untuk perempuan dan kelompok orang yang haknya terancam karena Taliban. Kondisi warga Afghanistan saat ini makin mengkhawatirkan sejak Taliban merebut kekuasaan.
“Setelah beberapa dekade perang, penderitaan dan ketidakamanan, mereka mungkin menghadapi saat yang paling berbahaya. Mari diperjelas, konferensi ini bukan hanya tentang apa yang akan kita berikan kepada rakyat Afghanistan. Ini tentang utang kita,” tutur Guterrres, dikutip dari AFP.
Guterres menyebut saat ini Afghanistan mengalami salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Afghanistan juga menghadapi kekeringan parah, pengungsian massa, serta dampak Covid-19.
Melalui konferensi ini, PBB berusaha mengumpulkan US$606 juta. Dana ini diperkirakan cukup untuk menyelamatkan jutaan orang Afghanistan dalam waktu empat bulan ke depan.
Guterres juga menyerukan keterlibatan internasional untuk berhubungan Taliban.
“Sangat penting untuk terlibat dengan Taliban pada saat ini,” kata Guterres, Senin (13/9), dikutip dari AFP.
Menurut Guterres, berhubungan dengan Taliban dapat mencegah keruntuhan ekonomi di Afghanistan.
“Tidak mungkin memberikan bantuan kemanusiaan di Afghanistan tanpa melibatkan pihak berwenang de facto (Taliban),” kata Guterres.
Sejumlah negara sebelumnya mengatakan mereka tidak ingin terlibat langsung dengan Taliban karena khawatir atas pelanggaran hak. Namun, Guterres mengatakan ini adalah pendekatan yang salah.
“Saya tidak berpikir bahwa jika otoritas de facto suatu negara berperilaku buruk, solusinya adalah melakukan hukuman kolektif kepada rakyatnya,” kata Guterres.
Sebaliknya, dia menyarankan keterlibatan langsung dengan Taliban, termasuk pengiriman bantuan, dapat membantu mendorong otoritas baru Afghanistan untuk lebih menghormati hak asasi manusia.
“Penting untuk meluncurkan program bantuan kemanusiaan yang kuat dan menggunakannya sebagai pengaruh untuk (terlibat) dengan Taliban” kata Guterres.