Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Menpora dan Ketum PSSI Soroti Perilaku Tak Terpuji Pemain AHHA PS Pati

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyoroti sepak bola kungfu yang terjadi dalam laga uji coba AHHA PS Pati FC kontra Persiraja Banda Aceh di Lapangan Pancoran Soccer Field beberapa waktu lalu.

Menpora Amali kecewa dengan aksi tidak terpuji tersebut, padahal saat ini sepak bola sedang menuju kearah yang lebih baik.

“Tentang kejadian yang sempat heboh itu, saya kira sepak bola kita ini mulai ditata menuju kearah yang lebih baik. Kita mulai menumbuhkan kepercayaan publik terhadap sepak bola, ada kejadian kelakuan tidak profesional yang dilakukan pemain profesional,” kata Menpora Amali seperti dilansir dari kemenpora.go.id, Senin (13/9).

Menpora Amali menilai, selain memiliki fisik dan teknik bagus, pesepak bola profesional juga harusnya memiliki sikap dan mental yang baik. Itu dinilai sangat penting dalam jiwa sebagai ‘seniman’ lapangan hijau.

“Nah, pembinaan sepak bola kita menyangkut itu semua. Bukan yang terampil dalam mencetak gol, bagus dalam bertahan dan sebagainya. Kita tidak cukup sampai disitu. Harus punya mental dan attitude yang bagus,” ujar Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali pun meminta kepada PSSI agar skuad Tim Nasional Indonesia diisi dengan pesepak bola yang betul-betul profesional. Jangan sampai ada oknum yang mencoreng nama baik tim Merah Putih.

“Semua pemain berkeinginan untuk main di timnas. Saya nitip, bagi mereka yang main di kompetisi, kalau mental dan attitude kurang baik seperti contoh tersebut, itu tolong dipertimbangkan betul untuk masuk ke timnas,” tegas Menpora Amali.

“Sebaik apapun pemain kalau mental dan attitude tidak bagus, maka menurut saya tak pantas berada di timnas. Terus terang saya memberi dukungan penuh kepada Ketum PSSI, karena kita mulai dapat kepercayaan dari publik. Ini harus dijaga betul. Maunya ini didengar oleh semua pemain profesional. Pemain profesional, perilaku juga harus profesional,” tambah Menpora Amali.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriwan juga menyayangkan insiden tersebut terjadi. Dia berharap hal serupa itu tidak terjadi lagi. Iriawan juga menyampaikan kekecewaannya atas tindakan dua pemain profesional milik klub AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.

“Mereka tidak melapor saat pertandingan itu. Kalau melapor ada perangkat pertandingan yang memonitor. Yang jelas itu sudah dievaluasi. Itu oknum. Saya juga sangat kecewa, kok pemain seperti itu masih ada di zaman sekarang,” pungkas Iriawan.

 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

China Open 2024 : Fajar/Rian Diganyang Malaysia!

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti langkahnya pada perempat final China Open 2024, usai takul di tangan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Jack Miller Balapan di MotoGP 2025 Bersama Pramac Pakai Motor Yamaha

Jack Miller akan ikut dalam balapan MotoGP 2025, setelah resmi menandatangani kontrak dengan tim Pramac Racing Yamaha. Durasi kontrak yang ditawarkan, yakni selama satu musim.

China Open 2024 : Jonatan Christie Tembus ke Semifinal Usai Sikat si Kuda Hitam

Jonatan Christie berhasil melangkah ke babak semifinal China Open 2024, usai sukses mengandaskan perlawanan si kuda hitam asal tuan rumah Lei Lan Xi di babak perempat final.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru