JAKARTA, HOLOPIS.COM – KPAI menyebut iklan video musik bertajuk Aku Bukan Homo yang tayang di sela-sela konten video musik untuk anak-anak di Youtube Kids tidak relevan.

“Iklan yang muncul dalam lagu-lagu anak atau konten anak, seharusnya konten-konten tersebut tidak ada relevansinya dan (tidak sesuai) kebutuhan anak,” kata Komisioner Partisipasi Anak KPAI Jasra Putra, Senin (13/9).

“Kami akan melakukan koordinasi dengan Kominfo terkait konten tersebut. Kita terus dalami konten tersebut dibuat dan ditujukan untuk kepentingan apa?” tutur Jasra.

Jasra menegaskan, setiap bocah memiliki hak mendapatkan Informasi Layak Anak (ILA) yang berguna untuk mengenali budaya dan kebutuhan tumbuh kembangnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa orangtua memiliki peran penting dan merupakan sosok pertama yang mendampingi anak-anak yang menggunakan gawai.

Orang tua mesti memberikan penjelasan kepada anaknya yang melihat konten seperti terorisme, perjudian, dan pornografi.

“Agar anak bisa diberikan penjelasan secara baik, sehingga anak tidak terganggu tumbuh kembangnya,” ujarnya.

Sebelumnya, warganet riuh lantaran muncul iklan bernuansa LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di iklan Youtube pada acara anak-anak di Indonesia.

Iklan Youtube itu diambil dari unggahan akun sinduatiga yang berjudul Sindu-Aku Bukan Homo Official Music Video yang diunggah 9 September 2021. Lirik video ini menceritakan apa yang dilakukan jika seseorang adalah seorang homo.

Video ini ditampilkan dengan grafis 3D yang menampilkan tokoh dua buah pisang yang sedang bernyanyi. Meski berjudul Aku Bukan Homo, namun lirik dalam video ini mendeskripsikan hal-hal terkait homoseksual.