Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Kelompok Hacker Tiongkok Dikabarkan Bobol Sistem Jaringan BIN dan 10 Kementerian

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Insikt Group yang merupakan sebuah divisi riset ancaman dari Record Future, melaporkan bahwa dugaan penyusupan oleh kelompok hacker asal Tiongkok ke sistem jaringan internal di 10 kementerian dan lembaga negara .

Menurut laporannya, penyusupan tersebut berkaitan dengan kelompo hacker bernama Mustang Panda yang dikenal kerap melakukan aksi mata-mata siber dan memiliki target operasi di wilayah Asia Tenggara.

Seperti dilansir dari The Record pada Senin (13/9), jaringan internal yang menjadi sasaran para hacker yakni milik Badan Intelijen Negara (BIN). Selain BIN, para peneliti tidak mengungkap kementerian atau lembaga lain yang menjadi target aktivitas ini.

Peneliti Insikt Group menungkapkan, bahwa timnya sudah memberi tahu penyusupan tersebut kepada pihak berwenang di Indonesia pada bulan Juli 2021 lalu pada Bulan Juli pihaknya juga kembali memberikan informasi soal penyusupan tersebut.

Terkait hal tersebut, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengambil langkah tetang kabar penyusupan tersebut. Langkah utama yang dilakukan, adalah dengan twrus memantau dan berkomunikasi dengan seluruh kementerian dan lembaga pemerintah terkait

“Langkah utama yang kami lakukan adalah memberikan peringatan dan imbauan keamanan kepada kementerian dan instansi pemerintah lainnya,” kata Anton Setiawan , Juru Bicara BSSN .

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru