JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Partai Buruh.

Hal ini menurut Iqbal, Partai Buruh adalah sebuah wadah yang menjadi representasi bagi perjuangan buruh untuk mendapatkan hak-haknya di Indonesia.

“Semua kita kerahkan untuk mendukung perjuangan partai Buruh ini. Gak berjuang bisa mati, mending mati dalam perjuangan,” kata Said Iqbal dalam sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh, Kamis (9/9).

Dan ia juga mengingatkan agar Partai Buruh tidak menjadi bagian dari oligarki. Karena tujuan Partai Buruh adalah untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan rakyat Indonesia secara luas secara konstitusional.

“Partai Buruh ini harus bekerja untuk rakyat dan untuk kaum buruh. Partai hanya alat bukan sebuah tujuan. Karena tujuannya adalah mensejahterakan kaum buruh dan rakyat Indonesia,” tuturnya.

Namun, Iqbal juga mengajak semua komponen serikat buruh dan pekerja di Indonesia untuk ikut memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan Partai Buruh ini. Baginya, Partai Buruh tidak akan bisa besar jika serikat pekerja dan petani tidak menghibahkan kemampuannya.

“Partai buruh bisa berkuasa kalau serikat buruh dan serikat petani bersatu,” ujar Iqbal.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Raden Hatam Aziz juga menyampaikan apresiasi atas berdirinya Partai Buruh tersebut. Ia berharap agar partai tersebut bisa menjadi wadah bersama kalangan buruh Indonesia untuk mengelaborasikan diri mereka.

“Sebagai pengurus rumah rakyat Indonesia, kami sampaikan terima kasih kepada partai buruh agar kita sama-sama berelaborasi,” kata Riden.

Bagi Riden, saat ini sudah menjadi momentumnya Partai Buruh untuk berdiri. Karena tahun 2024, Partai Buruh harus mengambil peran di dalam kontestasi politik elektoral.

“Kami sangat berharap, bahwa politik adalah momentum, saya katakan partai buruh momentumnya adalah 2024,” tegasnya. (MIB)