JAKARTA, HOLOPIS.COM – Aparat gabungan menyiapkan strategi serta pasukan untuk mengantisipasi potensi teroris dan juga Kelompok Kriminal Bersenjata selama gelaran PON XX Papua berlangsung.

Asisten Kapolri bidang Operasi, Irjen Imam Sugianto mengatakan pengamanan akan melibatkan seluruh unsur kepolisian, termasuk Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri.

“Minggu depan (pasukan mulai ditambah) saat ops Pam PON dilaksanakan, 18 September 2021. Semua unsur kepolisian dilibatkan,” kata Imam, Kamis (9/9).

Untuk unsur Brimob sendiri, Polri kerahkan 1.600 pasukan dari Korps Brimob se-Nusantara yang akan diperbantukan untuk pengamanan PON.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkapkan bahwa strategi khusus telah disiapkan apabila potensi serangan KKB tersebut terjadi.

“Kita akan melakukan Pagar Betis, disamping itu, kami juga sudah minta penambahan kekuatan khususnya dari Satgas Nemangkawi,” kata Mathius.

Mathius sendiri mengklaim bahwa kondisi saat ini terbilang sudah kondusif. Hal tersebut didasarkan pada beberapa operasi penangkapan yang belakangan terakhir genca dilakukan oleh Satgas Nemangkawi.

“Terkait dengan isu Keamanan, secara menyeluruh di Papua ini dalam tiga bulan terakhir sudah sangat tenang, walaupun beberapa Minggu lalu ada kejadian di Yahukimo yang sedikit mengganggu Kamtibmas. Namun hal ini sekarang sudah kondusif,” tukasnya.