Sabtu, 18 Januari 2025

Sanae Takaichi Bisa Menjadi Perdana Menteri Perempuan Pertama di Jepang

JAKARTA, HOLOPIS.COM Mantan menteri dalam negeri Jepang, Sanae Takaichi dikabarkan akan mengumumkan pencalonannya untuk kepemimpinan partai yang berkuasa pada Rabu (8/9). Jika ia berhasil, maka kemenangannya akan menjadikan Sanae Takaichi sebagai perdana menteri wanita pertama Jepang.

Takaichi telah mendapat dukungan dari mantan perdana menteri Shinzo Abe.

Partai Demokrat Liberal Jepang (LDP) akan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada tanggal 29 September, setelah Perdana Menteri Yoshihide Suga mengundurkan diri akibat dianggap gagal menangani pandemi virus corona di negara Sakura tersebut.

Pemenang pemungutan suara akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.

Sejauh ini, hanya mantan menteri luar negeri Jepang, Fumio Kishida yang sudah mencalonkan dirinya sebagai kandidat. Namun menteri vaksinasi Covid-19, Taro Kono dan Takaichi telah memberikan sintal bahwa mereka juga akan turut mencalonkan diri, meskipun belum mengumumkan kabar tersebut secara resmi.

Takaichi, adalah menteri dalam negeri perempuan pertama id Jepang. Namun menurut media lokal Jepang, meskipun ia sudah mendapat dukungan dari Shinzo Abe, Takaishi masih kurang populer. Hal tersebut dapat mengecilkan kesempatannya untuk memenangkan pemilihan tersebut.

Takaichi mengatakan, ia ingin menyelesaikan isu-isu yang masih beramasalah di pemerintahan sebelumnya. Seperti mencapai inflasi sebesar 2%, dan mengenalkan sebuah legislasi yang melindungi informasi dari China.

Selain itu, Takaichi tidak mendukung pasangan suami-istri yang tetap mempertahankan nama keluarganya setelah menikah. Hal tersebut menjadi kekecewaan kelompok yang memperjuangkan hak asasi perempuan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral