yandex
Senin, 6 Januari 2025

Cakap Digital, Lindungi Diri dari Jebakan Pinjol Ilegal

BULUKUMBA, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 7 September 2021 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan webinar dengan tema “Pilih Pinjaman Online yang Aman dan Legal” kali ini dihadiri sebanyak 720 peserta.

Program kali ini dipandu oleh Sinta Pramucitra sebagai moderator dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu kreator konten, Valentina Melati; peneliti ekonomi digital LIPI, Nika Pranata; Pendiri Ruang Kolaborasi Perempuan, Muthmainnah Bahri; dan Ketua Pusat Studi Fintech Syariah, Tazkia Yaser Taufik Syamlan. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama, Valentina Melati, membawakan tema “Go Cashless: Transaksi Digital di Era New Normal”. Valentina menjelaskan tentang perubahan gaya hidup yang serba digital, perkembangan metode transaksi non tunai (cashless), serta kelebihan dan kekurangan transaksi digital.

“Tips aman memakai dompet digital: perkuat kata sandi, kunci aplikasi, ganti kata sandi berkala, gunakan dompet digital terpercaya, batasi top-up saldo, monitor saldo, cek riwayat transaksi, dan manfaatkan promo dengan bijak,” tuturnya.

Berikutnya, Nika Pranata menyampaikan materi berjudul “Digital Ethics: Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Nika menjelaskan delapan prinsip etika pelayanan: jujur, berintegritas, tepat janji, adil, peduli, menghargai orang lain, mematuhi aturan, dan komitmen dalam pelayanan prima.

“Etika bagi penjual: jual barang/jasa sesuai aturan, deskripsi produk jelas, ramah, sabar, jujur dan transparan, buat catatan toko, jadikan ulasan pembeli sebagai evaluasi, hargai hak kekayaan intelektual, jaga privasi pembeli, dan asuransikan produk berharga,” jelas Nika.

Pemateri ketiga, Muthmainnah Bahri membawakan tema “Digital Culture: Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Online”. Muthmainnah menjelaskan tentang peranan teknologi terhadap perubahan gaya hidup, beberapa tekfin dan lokapasar yang populer di Indonesia, serta kelebihan transaksi digital. “Tips aman bertransaksi digital: ganti kata sandi secara

berkala, merahasiakan data pribadi, transaksi di situs terpercaya, jangan bagikan OTP, serta pastikan ada notifikasi untuk setiap transaksi yang dilakukan,” katanya.

Adapun sebagai pemateri terakhir, Yaser Taufik Syamlan, menyampaikan tema “Memahami Pinjaman Online (Pinjol) yang Aman dan Legal”. Yaser mengawali paparan dengan maraknya pinjol di era digital beserta payung hukumnya.

Ia juga merinci karakteristik pinjol legal dan ilegal, serta kelebihan/kekurangan pinjol dibandingkan pinjaman konvensional seperti bank. Terakhir, dia membagikan tips perlindungan nasabah, jika terjadi masalah dengan pinjol. “Hubungi [email protected], atau hubungi OJK 081157157157,” pungkasnya.

Selanjutnya, moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut dengan beragam pertanyaan menarik dari para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

“Bagaimana kita membedakan sebuah pinjaman online itu aman digunakan dan tidak mengambil kontak di hp kita, padahal sudah tertera logo OJK?” tanya Tati Suryati Miwa, salah seorang peserta. “Misal pinjol ABC sudah terdaftar di OJK dengan alamat website abc.id, kita copy saja link-nya, yang tadinya abc.id jadi abc.com, atau diganti dengan domain lainnya. Kalau misal muncul beberapa domain, harus hati-hati. Bisa jadi ini penipuan,” jawab Yaser.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

 

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral