JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Jimly Asshiddiqie mengajarkan bagaimana agar bisa bijak dalam menggunakan sosial media.

Ia mengatakan, bahwa bersikap di sosial media yang baik dan tepat bisa dilihat dari dua aspek, yakni apakah seseorang itu merupakan komunikator. Jika dia adalah seorang komunikator maka sebaiknya menyampaikan segala sesuatu sesuai dengan kapasitasnya, dan jika tidak maka sebaiknya diam.

“Kunci untuk hidup di dunia medsos, kalau jadi komunikator (maka) berkata-lah yang baik-baik atau diam saja,” kata Jimly, Minggu (5/9).

Namun ketika seseorang itu merupakan komunikan, maka langkah yang tepat berinteraksi di media sosial adalah tidak cepat mengambil kesimpulan terhadap berbagai informasi yang diterima.

“Kalau jadi komunikan (maka) jangan baper atas info yang dibaca atau dilihat dan jangan ambil sikap atau membuat keputusan apapun atas info dari medsos,” tuturnya.

Hal ini semakin buruk ketika ada tendensi yang tidak baik, misalnya untuk membenci sesuatu secara berlebihan, bahkan sekalipun karena untuk mencintai sesuatu secara berlebihan pula.

“Apalagi dengan membenci lalu memaki atau mencintai dan memuja-muja,” imbuhnya.