Selain kritikan terhadap penanganan virus corona, Prayuth juga dituduh oleh 5 kabinet kementrian bahwa ia telah melakukan korpusi.

Namun Prayuth dan para menterinya menyangkal tuduhan tersebut dan membela kinerja mereka di parlemen.

Prayuth menjadi Perdana Menteri pada tahun 2014, disaat dia memimpin sebuah kudeta terhadap pemerintahan terpilih.