Meski demikian, ia mengatakan tidak ada batas waktu untuk menyelamatkan warga Amerika. Ia akan tetap berkomitmen untuk memberangkatkan warganya jika mereka memang ingin pulang.
“Yang perlu digaris bawahi adalah, 90% warga Amerika yang ingin pergi, bisa untuk pergi” kata Biden.
Biden menekankan bahwa Amerika Serikat telah berhasil melakukan apa yang harusnya sudah dilakukan lebih dari satu dekade lalu.
Sementara itu, mengenai kelompok ISIS-K (Islamic State Khorasan), grup teroris yang melakukan serangan bom bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan 169 warga Afghanistan dan 13 tentara AS, Biden peringatkan bahwa ia belum selesai dengan mereka.
“Untuk kalian yang ingin celakakan Amerika, ketahuilah ini. AS tidak akan beristirahat. Kami tidak akan pernah berhenti. Kami akan buru kalian hingga ke ujung dunia, dan kalian akan membayar dengan bayaran yang tinggi” demikian peringatan dari Biden dalam sebuah konferensi pers.