Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pembagian Sembako Rakyat Tuai Kerumunan, Istana Diharap Belajar dari Kesalahan

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Lagi-lagi, aksi pembagian sembako untuk rakyat oleh Presiden Joko Widodo berujung kerumunan karena warga saling berebut paket sembako tersebut. Kali ini kerumunan pembagian paket sembako terjadi di Kota Cirebon.

Sontak, insiden kerumunan aksi pembagian sembako dari Presiden ini menuai kritik keras dari banyak kalangan, mengapa, kasus semacam ini sering terjadi.

Salah satunya adalah politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Ia mempertanyakan, apakah protokol Presiden sama sekali tidak memiliki cara yang lebih baik untuk membagikan paket sembako, sehingga rakyat tidak perlu berkerumun untuk berebut yang malah mengabaikan protokol kesehatan.

“Tak tahu harus bicara apalagi. Apa tak ada cara lain yang lebih beradab memberi bingkisan kepada rakyat?,” kata Fadli Zon, Selasa (31/8).

Selain Fadli Zon, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Nadirsyah Hosen atau yang karib disapa Gus Nadir juga menyampaikan kekecewaan yang sama. Ia juga mempertanyakan apakah pembagian bingkisan sembako kepada rakyat tidak bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik selain menimbulkan kerumunan.

“Tak adakah cara lain bagi Presiden berbagi bingkisan tanpa kerumunan? Atau cara yang lebih santun sehingga rakyat tak perlu masuk got?,” kata Gus Nadir.

Rais syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia – Selandia Baru itu berharap agar protokol Presiden mau belajar menjalankan praktik sosial yang lebih baik lagi.

“Pasti bisa (pakai cara lebih santun). Pasti ada cara lain. Meski cara yang sama berulangkali dilakukan, tapi para staf khusus dan pejabat istana pasti tahu cara yang lebih baik,” tandasnya.

Perlu diketahui, bahwa pembagian bingkisan sembako Presiden Joko Widodo ini dilakukan dalam rangka bagian dari rangkaian kegiatan Kepala Negara itu melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga di Kota Cirebon. Di mana dalam kegiatan pada hari Selasa 31 Agustus 2021 kemarin, ada program vaksinasi massal secara door to door di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Sayangnya, dalam kegiatan pembagian sembako, protokol Presiden tidak menyiapkan mekanisme khusus agar warga tidak sampai berebut paket dan menimbulkan kerumunan. Bahkan dikabarkan, ada warga yang sampai jatuh ke got karena berdesakan dengan warga lainnya saat berebut paket sembako dari Presiden tersebut.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru