JAKARTA,HOLOPIS.COM – Pemerintah bakalan memperbarui sistem di aplikasi PeduliLindungi yang digadang gadang sebagai aplikasi andalan pemerintah lakukan skrining Covid-19 saat ini.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaiatan jelaskan, nantinya dalam aplikasi tersebut akan ada penambahan warna untuk deteksi dini warga saat berada di ruang publik.
“Pada minggu ini kita akan melakukan perubahan kategori warna pada pedulilindungi akan ditambahkan kategori warna hitam. Bagi orang yang teridentifikasi positif covid atau kontak erat sehingga bisa lebih cepat dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus,” kata Luhut, Senin (30/8).
Penambahan warna tersebut berimbas kepada langkah yang dilakukan oleh pemerintah terhadap warga yang berpotensi membawa virus ke ruang publik.
Jika orang-orang ini masih memaksa melakukan aktivitas di ruang publik, maka mereka langsung dievakuasi, isolasi atau dikarantina terpusat,” tegasnya.
“Kesini yang perlu Kita waspadai bersama jangan sampai yang positif masih jalan-jalan di daerah publik yang bisa menularkan kepada banyak orang,” tambahnya.
Dari data yang dimiliki perintah, ditambahkan Luhut terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan indeks komposit mobilitas berjalan sangat cepat. Penurunan indeks komposit Jawa Bali saat ini pun sudah berkurang dari minus 5 persen dibanding desk lain.
“Kemarin total gerakan masyarakat yang dilakukan skrining gunakan peduli lindungi di beberapa sektor publik seperti pembelanjaan industri, olahraga dan lainnya yang mencapai 13,6 orang. dan total dari total 13,6 juta tersebut terdapat 462.000 orang masuk kategori merah tidak diperkenankan masuk melakukan aktivitas oleh sistem,” pungkasnya.
