Tidak hanya itu, McKenzie juga memperingatkan sekitar 2.000 pejuang ISIS “keras” masih berada di Afghanistan.

Sebelumnya, kelompok ISIS-K mengklaim sebuah serangan bom bunuh diri di luar bandara Kabul, yang menewaskan 13 tentara Amerika dan puluhan warga negara Afghanistan.

Kelompok Taliban tembakkan senjata ke udara untuk rayakan kemerdekaan Afghanistan (Foto: Al Jazeera)

Mereka juga mengklaim serangan roket di bandara pada hari Senin.
Amerika Serikat pertama kali menginvasi Afghanistan sesudah serangan 9/11, sebagai usaha untuk menghentikan al-Qaeda dalam menggunakan negara tersebut sebagai markas untuk merencanakan serangan-serangan berikutnya.

Namun kehadiran Amerika terus berlangsung hingga 3 dekade dan menuai kritikan.

Mckenzie mengatakan, usaha tersebut memang berhasil menghentikan Osama bin Laden dan juga konspirator al-Qaeda lainnya. Namun misi itu bukanlah misi yang murah.